KBB, KAPERNEWS – Minim penerangan, jalan Cirata persisnya di sepanjang lintasan dua desa di Kecamatan Cipatat, yakni Desa Rajamandala Kulon dan Desa Cipatat yang menghubungkan ke wilayah Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat dikeluhkan warga.
Pantauan kapernews.com di lokasi, Rabu (10/03), sejumlah titik tak terlihat adanya PJU (Penerangan Jalan Umum), kalau pun ada, menurut informasi yang berhasil dihimpun PJU tersebut sudah banyak tak berfungsi.
Hal tersebut di perparah dengan kondisi jalan Cirata yang merupakan jalan provinsi Jawa Barat tersebut mengalami kerusakan di sejumlah titik yang mengharuskan para pengguna jalan, khususnya kendaraan roda dua harus ekstra hati-hati.
Salah satu pengendara kendaraan roda dua, Mukhlis (42) saat tengah melintas di turunan Kutagandok mengaku dirinya sering melintasi jalan Cirata tersebut.
“Nah setiap kali melintas pas malam saya sering deg-degan pak, apalagi saat melintas di jalan yang lokasinya jauh dari pemukiman, udah mah gelap, jalan pun udah banyak rusak,” jelasnya.
Terpisah, Aji Hadi Munawar Kadus 4 Desa Rajamandala Kulon membenarkan hal tersebut. Dirinya merasa khawatir kondisi tersebut manjadi rawan tindakan kejahatanan dan kecelakaan.
“Untuk di turunan Kutagandok sendiri bukan minim lagi, memang belum pernah ada. Kalau melintas pada malam hari ya pasti gelap gulita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aji meminta pihak terkait untuk dapat turun langsung mengecek kondisi dilapangan saat ini agar ada solusi.
“Pihak terkait bisa mengecek langsung, dan mudah-mudahan nanti ada penerangan jalan yang dapat dipasang di jalan tersebut,” jelasnya.
Tak hanya itu, lanjut ia, kondisi jalan pun menjadi persoalan warga maupun pengendara kendaraan bermotor.
“Tak jarang akibat jalan rusak menjadi penyebab kecelakaan, juga menjadi salah satu penyebab jatuhnya sampah dari truk-truk pengangkut sampah,” tambahnya.
(KN)
Komentar