KBB, KAPERNEWS – Akhir pekan pada hari Sabtu dan Minggu adalah dua hari yang oleh sebagian besar masyarakat dunia disebut sebagai akhir pekan.
Tak heran, banyak keluarga yang memanfaatkan akhir pekan sebagai waktu untuk berkumpul bersama, berwisata, atau sekadar beristirahat tanpa ada gangguan kantor dan sebagainya.
Namun hal tersebut tampaknya tak berlaku bagi Lia Mutiara seorang Ibu yang memiliki dua orang anak, yang kini menjabat sebagai Kepala Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat.
Akhir pekan Sabtu dan Minggu dimanfaatkan Lia untuk melakukan blusukan langsung ke sejumlah wilayah di Desa Saguling, hal tersebut dilakukan agar dirinya dapat terus mengetahui kondisi warganya sekaligus ajang menampung aspirasi dari warganya.
Hal tersebut ia lakoni tanpa melepas kewajibannya sebagai seorang ibu dari 2 anak. Dimana ia selalu mensiasati kapan saatnya bersama kedua anaknya dan kapan ia menyusuri setiap wilayah di di desanya untuk mengunjungi warga.
Saat ditemui di tempat kerjanya, Lia mengungkapkan karena mungkin dirinya terbiasa blusukan sebelumnya saat ia masih mengabdi di BKKBN, kebiasaan tersebut terus melekat hingga dirinya menjadi seorang kepala desa.
“Kadang saya lupa kalau hari itu hari Sabtu atau Minggu, tau-taunya saya pakai baju dinas saja,” ujarnya, Senin (23/03).
Lia menerangkan, jika hari Sabtu dan Minggu libur dan gak masuk ke desa, dirinya merasa sudah lama tak masuk kerja.
“Kangen dengan suasana kantor desa, kalau sehari dua hari gak masuk kayaknya ada yang kurang,” tuturnya.
Sambung ia, untuk itu meski bukan rutinitas di akhir pekan, dirinya didampingi ketua RW melakukan blusukan ke kampung-kampung.
“Agenda wajib sih bukan, tapi tak jarang akhir pekan hari Sabtu dan Minggu itu saya gunakan untuk langsung mendatangi kewilayahan di Desa Saguling ini untuk mengetahui kondisi warga,” pungkasnya.
(KN)
Komentar