oleh

Terpilih Menjadi Ketua Forum Sinergi RW Desa Ciptaharja, Cecep Berkomitmen Bawa Perubahan

KBB, KAPERNEWS – Cecep Suhendar ketua RW 21 resmi terpilih menjadi Ketua Forum Sinergi RW Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat untuk masa bhakti 2021 – 2023.

Hal tersebut dipastikan setelah dirinya dengan No urut 2 mendapat perolehan 20 suara, sementara calon lainnya yakni Ujang Suryana dengan no urut 1 mendapatkan 4 suara dari total keseluruhan 24 suara, dalam pemilihan yang digelar di aula kantor Desa, Jumat (09/04).

Cecep Suhendar yang ditemui kapernews.com usai acara mengatakan terpilihnya dirinya menjadi ketua Forum Sinergi RW Desa Ciptaharja berkat rekan-rekan semua ketua RW.

“Insya alloh kedepannya akan lebih meningkatkan kinerja, program-program selama 3 tahun, akan membawa Ciptaharja akan lebih baik lagi. Mengingat saya punya misi yakni guyub dan sejahtera, tatkala sudah guyub atau tercipta kebersamaan insya alloh sejahtera akan tercipta,” ungkapnya.

Sebenarnya, lanjut Cecep, terkait visi misi dirinya tak bisa menyebutkan satu-persatu dikarenakan memang banyak, yang pasti visi misinya demi kepentingan masyarakat banyak.

“Tak bisa saya sebutkan satu-persatu visi misi saya ada 9 poin yang mengarah pada kepentingan masyarakat banyak, insya alloh kita lebih mengedepankan masyarakat yang membutuhkan. Meningkatkan taraf hidup, sosial kemasyarakatan, pemberdayaan, pertanian dan lain sebagainya,” jelasnya.

“Berkat dukungan dari perangkat desa, panitia, Alhamdulillah proses pemilihan Ketua Forum RW desa Ciptaharja berjalan lancar, saya berterima kasih sekali. Mudah-mudahan kedepannya lebih maju, lebih maksimal,” tambahnya.

Terpisah, mantan Ketua Forum Sinergi RW Desa Ciptaharja, H. Endang Hadiyat berharap dengan pergantian ini ada kemajuan untuk warga Desa Ciptaharja.

“Khusus para ketua RW jika kalau ada yang tidak mengerti bisa di rembuk sama ketua RW dan ketua forum,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengakui jika selama menjadi ketua forum banyak kegiatan dari mulai Pilpres, Pilgub, Pilkada, Pilkades jadi kurang maksimal, di tambah pandemi covid-19.

“Kegiatan 2 tahun ini gak ada, tahun pertama itu benar-benar bisa komunikasi, begitu pandemi sudah dibatasi kegiatan-kegiatan gak boleh ada kerumunan. Mudah-mudahan kedepan anak muda kan berani ngomong, doakan saja kedepan bisa ada kemajuan,” pungkasnya.

(KN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed