oleh

BNI Percepat Penyaluran BPNT di Bandung Barat

KBB, KAPERNEWS – Sebagai operator yang ditunjuk pemerintah, PT Bank Negara Indonesia akan mempercepat penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Bandung Barat selama masa pandemik Covid-19.

BNI menergetkan penyaluran BPNT tersebut akan rampung dalam minggu ini dengan memaksimalkan 210 agen 46 yang ada di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Kepala BNI Jalan Perintis Kemerdekaan Bandung Fahrulrazi mengatakan bersama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat, BNI menyelenggarakan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai, jadi ini adalah program dari pemerintah dari Kementerian Sosial yang disalurkan melalui Bank BNI.

“Untuk di Kabupaten Bandung Barat BNI cabang Jalan Perintis Kemerdekaan menyalurkan tambahan sekitar 48.545 KPM. Hari ini mulai kita salurkan dan nanti secara bertahap KPM nya tinggal mencairkan ke agen-agen 46 yang sudah kita tunjuk,” ungkapnya kepada awak media di Kantor Kecamatan Padalarang, Jumat (30/07).

Lebih lanjut, Fahrul mengatakan di Kabupaten Bandung Barat ini 210 agen 46 yang sudah ditunjuk oleh BNI di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

“Ada sekitar 210 agen 46 untuk pencairan BPNT ini tersebar diĀ  wilayah Kabupaten Bandung Barat. Dari 48 ribu tadi kan bertahap sekitar 30 persen, Insya alloh nanti secepatnya kita salurkan semuanya,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Sri Dustirawati menambahkan, kebetulan dari Kementerian Sosial baik berupa BST, BPNT, yang sekarang cair sampai 3 bulan.

“Jadi Juli, Agusutus dan September nah itu sekaligus dicairkan,” ujarnya.

Dari data awal, sambung Sri, sekitar 83 ribu, sekarang tambahannya 48.545. ini berarti ada penambahan masyarakat Bandung Barat.

“Itu KPM baru, jadi dari data DTKS, kemudian ada perbaikan-perbaikan data dari Kemensos menganggarkan tambahannya, maka muncul ada tambahan KPM sebanyak sekitar 48 ribu,” terangnya.

lebih jauh Sri mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pembaharuan data, tapi itu tetap kita masukan ke Kemensos dan data yang di ambil adalah data yang sudah di Kemensos.

“Karena selain kita menerima bantuan yang tadi BST, BPNT, ada tambahan juga untuk Kabupaten Bandung Barat ini sekarang kita masuk dalam PPKM Jawa dan Bali itu sebanyak 3 ribu paket beras masing-masing 5 kilogram,” pungkasnya.

(KAMIL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed