KBB, KAPERNEWS – Yani Hasanah seorang Janda yang hidup dengan 3 anak warga Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat terpaksa harus tinggal menumpang bersama anak dan menantunya yang berada di Desa Rajamandala Kulon setelah rumah yang mereka yang tinggali roboh beberapa minggu lalu, Sabtu malam (11/9).
Terhitung hampir sebulan lamanya, Janda berusia 45 Tahun ini bersama 3 anaknya mulai diajak mengungsi oleh Atang menantunya dari mulai rumah dalam kondisi miring diikuti seminggu kemudian peristiwa ambruk terjadi, sehingga terhindar terjadinya korban jiwa.
Kini Yani hanya bisa pasrah dan berharap bantuan dari pemerintah maupun para donatur untuk dapat memperbaiki rumahnya.
Atang yang merupakan menantu Yani bercerita jika pada saat posisi ambruk mertuanya tersebut sudah dibawa ke rumahnya, karena waktu itu posisi rumah yang berada di Kampung Pabuaran, RT 02/01, Desa Mandalawangi tersebut sudah tidak layak.
“Jadi khawatir daripada kejadian ambruk pas posisi lagi ada keluarga disitu mending saya ajak untuk tinggal di rumah saya. Waktu itu ibu pun gak mau, namun saya paksa baru mau,” ujarnya, Selasa (5/10).
Sementara itu, ditempat yang sama Yani menjelaskan jika dirinya sering meminta kepada ketua RT 02, RW 01 untuk diajukan bantuan Rutilahu.
“Bu saya bagaiman kondisi saya sudah begini, saya mau minta bantuan. Namun jawabannya dananya belum turun,” ujarnya.
Sambung ia, kalau di foto mah sering untuk pengajuan, “namun sampai saat ini belum ada juga, sampai ambruknya rumah saya,” tambahnya.
Lebih jauh Yani berharap jika pemerintah maupun siapapun dapat membantu dirinya memperbaiki rumah.
“Meski tinggal di rumah menantu dan anak sendiri, lama kelamaan mah saya juga jadi gak enak pak. Meski kecil-kecil juga yang penting di rumah sendiri pak,” pungkasnya.
(KAMIL)
Komentar