oleh

Hingga Akhir Tahun, Pemdes Gunung Masigit Targetkan 70 Persen Warganya Sudah di Vaksin

KBB, KAPERNEWS – Pemerintah Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat menargetkan vaksinasi covid-19 dapat mencapai 70 persen hingga akhir tahun 2021.

Keinginan tersebut sejalan dengan meningkatnya antusias warga untuk ikut serta mendapatkan vaksinasi Covid-19. Seperti yang terlihat dalam gebyar vaksinasi covid-19 dosis pertama bagi 800 orang yang dilakukan Puskesmas Sumur Bandung, di aula Kantor Desa Gunung Masigit, Selasa (12/10).

Dikatakan Tarkopa Kepala Desa Gunung Masigit, dirinya merasa beryukur masyarakat Desa Gunung Masigit sangat antusias mengikuti vaksinasi covid-19.

“Alhamdulillah masyarakat Desa Gunung Masigit sudah mulai melek, sudah mulai simpati tentang vaksin. Memang bahwa awalnya kegiatan vaksinasi ini susah sekali untuk mengajak masyarakat, tetapi Alhamdulillah seiring dengan kebutuhan, seiring dengan informasi-informasi yang jelas sekarang masyarakat tidak lagi mendengar hoak,” ungkapnya.

Pemerintah Desa Gunung Masigit sendiri sudah melakukan gebyar vaksinasi sebanyak 3 kali dengan melakukan kerjasama dengan pihak lain.

“Alhamdulillah melihat antusias 3 kali gebyar Vaksin Alhamdulillah tercapai, salah satunya pernah dilaksanakan Gebyar 1.000 vaksin bersama Kodam III Siliwangi, Alhamdulillah 1.000 gebyar vaksin dapat tercapai bahkan lebih. Masyarakat kalau tidak dihalangi masih banyak yang ingin ikut vaksinasi tersebut, tetapi karena vaksinnya ada 1000 dosis ya berarti 1000 orang,” jelasnya.

Kedua, sambung ia, dilaksanakan minggu kemarin 1.000 vaksin dilaksanakan oleh PKM Sumur Bandung.

“Alhamdulillah tercapai bahkan lebih, kuota yang tadinya 1.000, menjadi 1.038, untung pihak PKM membawa stok lebih dari 1.000 dosis,” ujarnya.

Kemarin, masih kata Tarkopa, dilaksanakan di Dusun 4, yang meliputi 6 RW, dari mulai RW 19 sampai RW 24. Sekarang adalah gebyar vaksin 800 dosis.

“Alhamdulillah kalau melihat antusias sampai jam 12 kurang sekarang sudah mencapai 500 orang yang sudah di vaksin,” imbuhnya.

Lebih jauh, Tarkopa mengungkapkan, kalau berbicara target dirinya ingin sampai akhir tahun 2021 dapat mencapai 70 persen.

“Kalau memang hitungan secara kasar dari jumlah yang layak di vaksin dari usia 12 tahun itu kurang lebih ada sekitar 13 ribuan. Alhamdulilah hitungan kasarnya sudah mencapai 4.500 jadi dari 13 ribu kalau mencapai 70 persen masih jauh, baru sekitar 30 persenan,” terangnya.

Tarkopa berharap kepada pemerintah sekarang itu bahwa masyarakat sudah mulai membutuhkan vaksin, antusiasnya tinggi, maka pemerintah itu harus lebih banyak pelaksanaan vaksin dosis yang pertama, jadi jangan dulu ke vaksin yang kedua.

“Kita pencapaian target 70 persen saja yaitu vaksin pertama, karena kalau hitungan persentase kan untuk yang kedua tidak akan terhitung maka hitungan 70 persen itu adalah untuk vaksin dosis yang pertama jadi harapan saya kepada pemerintah terus menerus menggencarkan kegiatan vaksin khususnya di Desa Gunungmasigit,” tandasnya.

(KAMIL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed