KBB, KAPERNEWS – Kolaborasi Baznas (Badan Zakat Nasional) Jawa Barat, dengan Pemerintah Desa, Indonesia Ramah Lansia (IRL), PKK dan Patriot Desa jalankan program nyaah ka kolot yang digagas oleh Baznas salah satunya yaitu Sekolah Lansia di desa rajamandala kulon, Cipatat, Kabupaten bandung barat.
Dalam pertemuan ketiga pada Sabtu (20/11), sekolah lansia adalah salah satu program unggulan yang dibingkai program nyaah ka kolot Baznas Jabar.
Bertujuan untuk memperhatikan tingkat kualitas hidup dan kesejahteraan para lansia dimna pada tahun 2021 jawa barat memiliki tingkat lansia yang sangat tinggi yaitu di atas 10%, usia lansia sangat perlu mendapat perhatian karena fisik yang mengalami penurunan begitu juga kesehatan, kata Fadil selaku Fasilitator dari Indonesia Ramah Lansia.
“Dorongan menjaga peningkatan kesehatan dan beraktivitas produktif melalui sekolah lansia dapat meningkatkan kualitas hidup dan ketika sekolah lansia ini selesai kami nantinya akan mendorong ke ekonomi lokal desa dengan pemberdayaan lansia,” ujarnya.
Dijelaskan Fadli Sekolah lansia ini adalah Bukan sekolah formal, melainkan tempat lansia belajar, dimana dalam fase lansia mereka mengalami banyak penurunan baik dari segi fisik, fikiran dan komunikasi.
“Diharapkan dengan kegiatan ini lansia bisa lebih produktif dan sehat serta setidaknya bisa meningkatkan dan menguatkan kembagi seperti pada masa mudanya,” tandasnya.
Terpisah, ketua TP PKK Desa Rajamdala Kulon Siti Maryam menuturkan bahwa PKK sebagai bagian dari program kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan keluarga, dengan salah satu sasarannya adalah para lansia.
Selaku penggerak lokal sekolah lansia di bantu oleh ibu-ibu PKK, Kader dan di dampingi patriot, diketakan Siti, desa setiap 1 bulan sekali para lansia mengikuti Sekolah Lansia yang bertempat di Madrasah Masjid Kampung Cipanas yang dilaksanakan secara rutin.
“Sedikitnya ada lebih dari 40 orang lebih siswa aktif yang mengikuti Sekolah lansia ini, para lansia dengan hidmat mengikuti berlangsungnya kegiatan pembelajaran. Di mulai dengan pemeriksaan kesehatan, senam lansia dan pembelajaran kelas,” pungkasnya.
Sementara itu, Patriot Desa Rajamandala Kulon, Anwar Fasny menambahkan, upaya memberdayakan lansia yang melibatkan semua pihak dan elemen masyarakat sangat penting.
“Untuk mendorong upaya peningkatan partisipatif masyarakat desa, sekolah lansia menjadi salah satu kegiatan yang mampu meningkatan kembali gaya hidup sehat, produktif dan mendukung kemandirian lansia. Mengingat, Desa Rajamandala Kulon dengan jumlah penduduk 16.678 jiwa, 1.371 jiwa diantaranya adalah berumur lebih dari 60 tahun,” singkatnya.
Ditempat berbeda, Kepala Desa Rajamandala Kulon, Alit Nurmansyah mengatakan, kegiatan ini selaras juga dengan visi misi kepala desa rajamandala kulon yang berupaya memberikan pelayanan yang baik bagi semua kalangan, memberikan rasa nyaman , aman, sehat dan sejahtera.
“Sebagai upaya hadirnya pemerintah desa, saya sangat mendukung penuh kegiatan sekolah lansia, diharapkan mereka mempunyai kesempatan dan harapan yang sama dalam menjalankan hidup, agar lebih produktif, sehat lahir dan batin,” tegasnya.
(KAMIL)
Komentar