oleh

Proyek TPT Citapen 70 Juta Diduga Janggal, LSM Siliwangi Bersatu Minta Inspektorat KBB Bertindak

KBB, KAPERNEWS – Ketua LSM Siliwangi Bersatu Kabupaten Bandung Barat Riki Triyadi mempertanyakan Pembangunan TPT di wilayah RT 01/18, Kampung Citapen, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Menurutnya, pengerjaan TPT tersebut telah selesai dikerjakan Desember Tahun 2021. Namun yang aneh, anggaran yang dialokasikan sekitar kurang lebih 70 Juta hanya dibangun penambahan atasnya saja dan panjang sekitar 50 meter.

“Proyek TPT Citapen itu, pembangunan berupa perbaikan dari awal, dari nol atau hanya penambahan atasnya saja, jelas menjadi pertanyaan dan dugaan kejanggalan,” ungkapnya kepada kapernews.com.

Riki meminta pengawas dari Dinas PUPR Kabupaten Bandung Barat untuk cek lokasi, bahkan jika menyalahi tentunya inspektorat juga harus bertindak.

“Jika benar lokasi yang disebut itu RT 01/18, Kampung Citapen Desa Rajamandala Kulon, yang saya tahu tidak ada lagi pembangunan TPT terbaru selain itu. Masa iya, pembangunan TPT seperti itu menghabiskan anggaran sebesar 70 juta,” geramnya.

Lebih jauh dirinya mengatakan, jika benar anggaran sebesar 70 juta hanya habis untuk pembangunan TPT seperti itu, tentunya janggal dan sangat disayangkan.

“Anggaran yang dialokasikan itu adalah uang negara yang bersumber dari rakyat, peruntukannya pun harus benar-benar dan jelas, jangan sampai ada yang mencoba-coba memperkaya diri,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Sumber Daya Air PUPR Kabupaten Bandung Barat Anang Widianto saat dihubungi kapernews.com menyebut jika proyek tersebut dibidangi Tata Bangunan.

“Pekerjaan yang ini bukan di bidang saya. Di bidang tata bangunan pak yoga,” singkatnya melalui pesan singkat WA, pada Rabu (19/1).

Diwaktu yang sama, Kabid Tata Bangunan Gedung, Permukiman dan Jasa Konstruksi, Dinas PUPR Kabupaten Bandung Barat, Yoga Rukma Gandara belum berhasil dimintai keterangan terkait proyek tersebut, saat kapernews.com mencoba menemui di kantornya dan menanyakan kepada salah satu staf yang ada bahwa yang bersangkutan tidak ada ditempat dikarenakan rapat.

Sampai berita ini dimuat, kapernews.com terus berupaya menemui Yoga Rukma Gandara Kabid Tata Bangunan Gedung, Permukiman dan Jasa Konstruksi, Dinas PUPR Kabupaten Bandung Barat untuk memberikan keterangan proyek TPT yang menghabiskan anggaran sekitar 70 Juta.

(KAMIL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed