oleh

Plt. Bupati KBB Akan Evaluasi Camat yang Tak Fasilitasi Kegiatan Kebudayaan

KBB, KAPERNEWS – Kabar baik bagi pelaku seni budaya di Kabupaten Bandung Barat yang selama ini merasa tak pernah diperhatikan. Menginjak awal Tahun 2022, seluruh Camat di Kabupaten Bandung Barat diminta untuk memfasilitasi kegiatan kebudayaan diwilayahnya masing-masing.

Jika Camat tidak memfasilitasi kegiatan kebudayaan, siap-siap saja akan di evaluasi. Hal tersebut disampaikan Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan saat memberikan sambutannya dalam peresmian Balai Garuda Kamandaka, Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, Minggu (30/1).

“Beberapa minggu yang lalu saya kumpulkan para Camat, yang saya bahas spesifik. Para camat yang tidak memfasilitasi kegiatan kebudayaan tentu akan saya evaluasi,” tegasnya.

Kemarin, masih kata Hengki, kegiatan bulan Desember ada beberapa memang pihak teman-teman budayawan kesulitan mengakses prasarana di kecamatan, oleh sebab itu dirinya mengumpulkan para camat.

“Nah ini bentuk kepedulian kita pemerintah, kalau bukan kita siapa lagi yang melestarikan budaya. Jadi kita harus setia menjaga budaya, ini sebagai kekayaan yang luar biasa, jadi kita harus bangga. Sebagai contoh pencak silat yang menjadi warisan budaya yang ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda,” terangnya.

Selain itu, Hengki meyakini jika kegiatan kebudayaan akan terus berjalan, sementara pemerintah daerah pun akan siap membantu.

“Kegiatan kebudayaan seperti ini insya alloh akan terus berjalan dan pemerintah tadi dengan pak ketua DPRD kita siap membantu, kita siap memfasilitasi dari sisi anggaran, tinggal diusulkan saja,” tandasnya.

Ditempat terpisah, Barin Sadabuhun salah seorang pegiat Seni Budaya menyambut baik apa yang sudah diintruksikan Plt. Bupati Bandung Barat kepada para camat.

“Saya sangat setuju dengan mengintruksikan kepada para camat untuk lebih peduli lagi terhadap seniman budayawan yang mempunyai kreatifitas di wilayahnya masing-masing. Karena selama ini di KBB khususnya belum ada yang serius untuk memikirkan seni dan budaya,” ungkapnya.

Barin berharap intruksi Plt. Bupati Bandung Barat dapat terealisasi oleh para Camat dan kami sebagai pecinta seni tradisional khususnya KBB sangat menanggapi dengan serius.

“Yang jadi pertanyaannya konstribusi yang diinstruksikan bapak Plt. bupati KBB kepada para camat apa seperti apa bentuknya. Apakah fasilitas-fasilitas atau sarana-sarana yang dibutuhkan oleh seniman budayawan atau bentuknya seperti apa. Soalnya saya sering membuat even-even tradisional untuk mendorong kemajuan daerah melalui media even saya, namun jarang ditanggapi kalau minta bantuan terhadap pemerintah setempat, saya belum pernah ada bantuan-bantuan ketika saya membuat even seni budaya,” tandasnya.

(KAMIL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed