oleh

Jalan Mirip Kubangan Kerbau, Warga Bandung Barat Bikin Surat Terbuka Untuk Gubernur Jabar

KBB, KAPERNEWS – Seorang warga asal Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Ahmad Ramdan menyampaikan surat terbuka untuk Ridwan Kamil Gubernur Provinsi Jawa Barat.

Surat terbuka yang di unggah melalui akun Facebook pribadinya tersebut pada Selasa sore (1/2), berisi permintaan kepada orang no 1 di Provinsi Jawa Barat untuk memperhatikan jalan Raya Rajamandala – Cipeundey yang kondisi sangat memprihatinkan.

“Assalamualaikum surat terbuka buat dinas PUTR, LH dan bapak Gubernur Jawa Barat bapak Ridwan Kamil yang kami hormati dan kami banggakan. Perhatikanlah daerah kami, sebelum kami turun kejalan untuk menyetop truk-truk pengangkut sampah,” tulisnya sebagai ketererangan unggahan seperti dikutip kapernews.com, Selasa (1/2).

“Jalan Raya Rajamandala-Cipendeuy akses vital truk pengangkut sampah dua kota dan dua kabupaten,” tambahnya memperjelas keterangan.

Ditemui kapernews.com dikediamannya, Ahmad Ramdhan mengatakan, kami warga masyarakat meminta haknya kepada Gubernur melalui PUPR untuk segera memperbaiki jalan Raya Rajamandala-Cipeundeuy yang menjadi akses truk-truk sampah, tepatnya di Kampung Ciburahol.

“Jalanan hancur banyak kubangan, jalan yang di cor juga udah retak-retak. Jalan yang di cor sudah retak-retak berarti truk-truk yang melintas jalan tersebut banyak yang melebihi kapasitas, jadi jalan pun cepat hancur,” jelasnya.

Kondisi jalan Rajamandala-Cipeundeuy, di Kampung Ciburahol sesaat setelah hujan pada Selasa sore (1/2).

Makanya, sambung pria yang akrab disapa Aang, kami warga Rajamandala Kulon, khususnya Kecamatan Cipatat atau para pengendara yang menggunakan jalan tersebut menjadi terhambat, bahkan tak sedikit terjadi peristiwa kecelakaan.

“Sering para kendaraan roda dua yang jatuh di sana, bahkan rekan saya juga ada yang jatuh disana,” ujarnya.

Aang meminta untuk secepatnya jalan tersebut diperbaiki supaya tidak ada lagi kecelakaan akibat kondisi jalan. Bahkan, menurutnya, masyarakat setempat maupun para pengguna jalan tersebut tentunya sangat dirugikan dengan kondisi jalan saat ini. Selain mengancam keselamatan juga menghambat perkonomian.

“Jika kemarau debu berterbangan kemana-mana hingga memenuhi teras rumah dan juga menyesakan pernapasan. Kalau hujan, ya kaya kubangan kerbau, para pengendara pun harus ekstra hati-hati, terutama bagi pengendara roda dua. Juga kondisi jalan tersebut menghambat perkonomian warga,” pungkasnya.

(KAMIL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed