SUKOHARJO, KAPERNEWS.COM – Dalam rangka meningkatkan status gizi dan kesehatan masyarakat Desa Serut, diperlukannya suatu upaya dalam meningkatkan kualitas konsumsi pangan yang baik. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN-T IPB University mengadakan kegiatan sosialisasi kepada Kader Posyandu dan Peserta Posyandu terkait Isi Piringku dan GGL (Gula, Garam, dan Lemak).
Sosialisasi pada Kader Posyandu menjadi kegiatan utama yang dilaksanakan pada Senin, 4 Juli 2022 di Balai Desa Serut, sedangkan sosialisasi rutin dilaksanakan pada setiap kegiatan posyandu.
Sosialisasi berupa edukasi terkait pemenuhan gizi seimbang yang mengacu pada pedoman Isi Piringku yang telah digaungkan oleh Kemenkes RI. Sosialisasi ditujukan pada Kader Posyandu dan Peserta Posyandu yang mana didominasi oleh ibu rumah tangga selaku pemegang kendali utama dalam pemilihan makanan keluarga, dengan demikian diharapkan mereka mampu menerapkan pedoman Isi Piringku dalam keluarga.
Sosialisasi Isi Piringku dan GGL berisi penjelasan mengenai arti dari Isi Piringku dan GGL yang merupakan suatu komposisi makanan dalam satu porsi makan setiap hari yang mencakup makanan pokok (⅔ dari ½ bagian piring), lauk pauk (⅓ dari ½ bagian piring), sayur (⅔ dari ½ bagian piring), dan buah-buahan (⅓ dari ½ bagian piring), serta pemilihan pengolahan makanan yang baik berkaitan dengan anjuran konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) per hari per orang. Selain itu, juga dijelaskan terkait pemanfaatan pangan lokal Desa Serut yang dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.
Untuk mengetahui tingkat pemahaman Kader Posyandu selaku peserta, Mahasiswa KKN-T IPB University mengadakan games berupa puzzle Isi Piringku, yang mana peserta secara individu mengelompokan jenis-jenis pangan dalam bentuk potongan kertas yang berbeda warna sesuai jenis pangan, kemudian menempelkannya pada piring yang telah disiapkan sesuai dengan komposisi Isi Piringku.
Kegiatan sosialisasi Isi Piringku dan GGL dapat terlaksana dan diterima dengan baik oleh peserta, serta tingkat antusias peserta yang tinggi ditandai dengan peserta yang aktif bertanya jawab dan mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. (red)
Komentar