SERANG, KAPERNEWS – Mantan Wakil Gubernur Banten, H. Andika Hazrumy, meminta Karang Taruna di Provinsi Banten mengawal program BPJS Kesehatan gratis seumur hidup yang telah dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Menurutnya program bersumber dari APBD Tahun 2022 tersebut dibuat Pemprov Banten saat dirinya menjabat Wakil Gubernur Banten untuk mengatasi persoalan kesejahteraan sosial.
“Program tersebut sudah dianggarkan saat saya menjabat (Wagub Banten/red) 200 miliar itu,” ungkap Andika dalam sambutannya pada acara pelantikan pengurus Karang Taruna Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang pada, Sabtu (12/11).
Diterangkan Andika, sesuai dengan tujuannya Karang Tarujana dalam sejarah pendiriannya adalah untuk membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan kesejahteraan sosial di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu, dipilihnya program pemberian BPJS gratis seumur hidup tersebut sejalan dengan tujuan organisasi KT.
“Mengangkat kesejahteraan masyarakat dengan memastikan masyarakatnya sehat dan tidak dihantui ketakutan apabila nanti jatuh sakit tidak bisa berobat,” jelas Andika.
Andika mengulas, sebelum dirinya purna tugas sebagai Wagub Banten, program BPJS gratis seumur hidup tersebut sempat dilakukan peluncurannya dengan ditandai oleh pembagian kepada masyarakat tak mampu yang berhak menerimanya.
“Lalu saya purna bulan Mei lalu, dan sekarang sudah APBD perubahan. Kelanjutan penyalurannya itu yang harus kita kawal bersama lagi,” kata Andika.
Lebih jauh Andika mengingatkan pengurus Kecamatan Tirtayasa yang baru dilantik, untuk dapat bersinergi dengan semua elemen di Kecamatan Tirtayasa, terlebih dengan Muspika dalam upaya menjalankan tugas-tugas penanganan persoalan kesejahteraan sosial yang terjadi di Kecamatan Tirtayasa.
Andika juga meminta pengurus yang baru dilantik untuk membuat program kerja yang sesuai dengan kebutuhan kesejahteraan sosial di lingkup Kecamatam Tirtayasa dan Ciruas, seperti pelatihan-pelatihan enterpreneur dan yang lainnya. Dirinya menegaskan hal itu mutlak meski dilakukan karena sangat erat kaitannya dengan penciptaan lapangan kerja.
Selain itu, dikatakan Andika, semenjak dirinya memimpin Karang Taruna Banten, dirinya telah menegaskan agar Karang Taruna Banten hadir untuk mempermudah kinerja pemerintah dalam penanganan permasalahan kesejahteraan sosial di Banten.
Bahkan Andika menegaskan Karang Taruna Banten satu-satunya Karang Taruna di Indonesia yang tidak menerima dana hibah sebagaimana lazimnya organisasi kepemudaan lainnya di Indonesia.
“Meski begitu saya gak melarang Karang Taruna Kabupaten atau Kota menerima hibah sepanjang peruntukkannya dalam upaya Karang Taruna membantu pemerintah menangani persoalan kesejahteraan sosial di masyarakat,” paparnya.
Andika menambahkan, di era seperti sekarang yang harus selalu diingat oleh kalangan generasi muda adalah kolaborasi. Dengan berkolaburasi, Karang Taruna Banten telah banyak menelurkan program terkait sejehateraan sosial.
“Saat ini Karang Taruna Banten punya program namanya Tawira, Taruna Wira Niaga. Ini semacam market place yang akan menjajakan semua produk UMKM di Banten,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang, Bahrul Ulum mengapresiasi kehadiran Andika dalam acara pelantikan tersebut. Menurutnya hal itu menunjukkan perhatian Andika kepada Karang Taruna di Banten yang tidak pernah luntur meski sudah tidak menjabat wagub lagi
“Saya selaku Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang sangat mengapresiasi, H. Andika Hazrumy dalam acara pelantikan ini. Hal ini menunjukan jika perhatian Bapak Andika Hazrumy kepada Karang Taruna tidak pernah luntur, meskipun tidak menjabat Wagub lagi,” ungkapnya .
“Saya juga ingin laporkan kepada Pak Ketua Karang Taruna Banten H. Andika Hazrumy jika kami di Karang Taruna Kabupaten Serang selalu secara reguler mengadakan pelatihan atau mengirim anggota kami untuk mengikuti pelatihan keahlian profesi,” tambahnya.
(RAI KUSBINI)
Komentar