GARUT, KAPERNEWS.com – Mi’raj Rizky Sulaeman kembali dinobatkan sebagai pemain terbaik pada ajang turnamen One Champions Road To Bangkok wilayah regional Garut yang digelar Sabtu (29/2/2020) sampai dengan Minggu (1/3/2020) lalu di lapangan Jayaraga Garut.
Tidak hanya menjadi pemain terbaik saja, Mi’raz juga sekaligus membawa timnya Reinz Farmel FC juara 1 KU 11 (2009) mewakili Kab. Garut ke tingkat nasional yang akan digelar pada Juli 2020 mendatang.
Kemenangan ini didapat tidak dengan mudah. Penuh perjuangan dan pengorbanan, dari mulai waktu latihan bersama dan pengorbanan lainnya. Sejak babak penyisihan, Mi’raj CS ada di grup panas, sebab harus mengalahkan tim-tim kuat yang ternama di wilayah Garut, seperti tim Pamong Praja, D’Patriot, Putra Asgar, dan tim lainnya.
“Alhamdulillah Sabtu (29/2/2020) menjadi runner-up di grup dan maju ke babak selanjutnya yang digelar pada Minggunya,” ucap Waskandar, S.Pd., M.Pd. selaku pelatih juga orang tua wali murid Mi’raj Rizky.
Berhadapan dengan lawan yang berat dan kuat, tim Mi’raj berjibaku sebab tim work- nya tidak utuh. Pemain yang seharusnya 12 orang, kini ada yang berhalangan hadir sehingga cuma 8 orang.
“Itu pun di up 3 orang yang berusia 10 tahun, yaitu Hasan, Gaffan, dan Fajar. Yang berusia pas 11 tahun, yaitu M. Rizki, M. Dafa, Rendi, Raihan, termasuk Mi’raj,” lanjutnya.
Masuk di 8 besar harus mengalahkan tim kuat AM Privat juara pool A, dan akhirnya tim Mi’raj menang dengan skor 4-0.
Maju ke babak perempat final berikutnya harus berhadapan dengan tim raksasa Garut sang juara GEAS Regional yang menjajal 4 kabupaten (Tasik, Kota Tasik, Banjar, dan Pangandaran). Dengan perjuangan melelahkan dan penuh keyakinan akhirnya menang tipis 1-0. Aksis Mi’raj dan diselesaikan dengan cemerlang oleh Gaffan yang pada 5 Maret 2020 akan terbang ke negeri Jiran Malaysia bersama FIFA FARMEL Pusat Karawachi KU 10 wakil Indonesia pada turnamen IJSSL.
Pada laga final Mi’raj CS berhadapan dengan tim yang solid yaitu Satria Gemilang Wanaraja. Babak pertama belum terjadi gol. Kedua tim saling menyerang mencari kelengahan tim lawan dan alhasil tim Mi’raj sebagai kapten tim depan belakang berjibaku membantu kawannya untuk kebersamaan team dan kemenangan tim. Barulah di babak ke- 2 bola dribling ditekuk ditembak ke pojok kiri gawang lawan oleh Mi’raj jarak jauh membuahkan hasil 1-0 sampai babak ke-2 berakhir.
Di samping itu, dengan perjuangannya yang tidak mengenal lelah, sang kapten Mi’raj dinobatkan menjadi pemain terbaik best player oleh panitia PSSI/ASKAB Garut.
“Semoga perjuangan yang telah dicapai menjadikan satu harapan dan ada kepedulian dari pemerintah daerah Binmudora, Dispora, dan intansi terkait untuk jelang laga ke tingkat nasional bisa memberikan pembekalan kepada atlet putra daerah supaya menjadi atlet yang membawa harum nama keluarga, sekolah, dan pemerintah di mana atlet berdomisili saat ini harapan terbersit kemengan semoga selalu menjadi harapan yang bisa diraih,” tutupnya. (Suradi).
Komentar