oleh

Latihan Setiap Minggu, Upaya Gentra Pamekar Lestarikan Calung

KBB, KAPERNEWS – Grup Calung Gentra Pamekar terus menjaga eksisistensi Calung ditengah gempuran musik modern. Menjawab tuntutan zaman, nilai tradisi kesenian calung yang merupakan kesenian musik tradisional asli sunda terus dijaga.

Berdiri Tahun 1985, Gentra Pamekar pimpinan Abah Tatang Budi yang beralamat di Kampung Nyomplong, RW 16, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Bandung Barat ini rutin melakukan latihan disetiap malam minggu.

Kepada kapernews.com, Wakil Pimpinan Grup Calung Gentra Pamekar, Ipin Sumirat mengatakan, meski personil-personil yang ada usianya sudah tak lagi muda, namun semangatnya dirasa sangat luar biasa.

“Kebetulan personil-personil yang ada memiliki semangat yang luar biasa hingga sampai saat ini bisa tetap berjalan. Apapun godannya Alhamdulillah gentra pamekar tak pernah goyang meskipun ditiup angin kencang,” jelasnya, Sabtu malam (13/02).

Masih kata Ipin, memelihara dan memajukan kesenian tradisional merupakan kewajiban kita semua.

“Sebab kalau tidak dipelihara sama kita mau siapa lagi. Kebetulan kesenian calung hampir padam, namun berkat kecintaan kita terhadap kesenian calung ini, kami tetap istiqomah,” terangnya.

Disinggung terkait perhatian dari pemerintah, Ipin menyebut, perhatian maupun bantuan dari pemerintah sangat sulit didapat.

“Sudah mah bikin proposalnya aja udah susah,  bantuan pun tak pernah kunjung turun ke grup calung kami,” jelasnya.

“Kepada pemerintah maupun intansi terkait, mudah-mudahan kedepannya dapat memperhatikan kami para pelaku seni. Jangan sampai kami para pelaku seni baik seni calung, jaiponh dan lainnya merasa diabaikan, dan kemudian kesenian asli sunda menjadi padam,” tandasnya menambahkan.

(KN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed