GARUT, KAPERNEWS.COM – Untuk menemukan peluang potensi pendayagunaan sumber daya desa juga permasalahan yang dihadapi desa saat ini salah satunya adalah bagaimana potensi tersebut bisa dijadikan PADes, maka perlu rumusan yang sangat serius dalam memenej potensi tersebut agar bisa mengasilkan yang luar biasa yang tentunya mengacu masyarakat sejahtera begitupum desanya.
Iwan Lumansyah selaku Kepala Desa Cihaurkuning Kecamatan Malangbong – Garut menuturkan saat ditemui si ruang kerjanya, berbekal dari hasil penggalian gagasan musren dan musdus meliputi pemberdayaan masyarakat desa, penggalian potensi desa, pembangunan desa yang tentunya itu semua yang tertuang didalamnya dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat sebagai sumber informasi dan data.
Desa Cihaurkuning adalah desa yang memiliki lahan yang sangat luas dibidang pertanian untuk itu kami akan mengembangkan sebagai mata pencahariaan yang ideal bagi masyarakat disisi lainya bisa menjadikan PADes apalagi ada lahan carik desa yang luasnya 17 hektar apabila dikelola dengan baik oleh kelompok tani maupun masyarakat sangat bermanfaat baik bagi warga maupun untuk desa yang nantinya jadi PADes. Kamis 14/10/2021.
Iwan pun berharap, Desa kami ini punya identitas tersendiri dan desa kita ini akan dibawa kemana jadi harus punya jatidiri, seperti menjadi desa aren misalnya karena kita adalah salah satu desa penghasil gula aren terbaik dan di desa kita tumbuh subur dan tersebar luas dikebun kebun milik warga dan usaha itu terus turun temurun sampai beberapa generasi hingga saat ini, disamping itu dari dinas terkait akan memberikan bantuan benih aren.
Benih tersebut akan kita tanam di lahan carik desa di blok pangauban karena iru sangat menunjang untuk kelestarian alam sebab pohon aren tersebut selain tanaman produksi yang menghasilkan juga berfungsi sebagai tanaman konservasi makanya kita perlu peran serta masyarakat dalam hal pengelolaannya dan pemeliharaannya dan memang pohon aren ini tidak bisa cepat mengasilkan mungkin untuk anak cucu kita nanti artinya kita usaha kita bermanfaat generasi kita agar sejahtera
mari kita bergerak bersama dan maju bersama.
Pohon Kawung (*Red) akan kita kembangkan lagi melalui teknologi lewat kerjasama dengan BPTP yang hingga saat ini sedang berlangsung kita akan adop dan serap ilmu dari mereka, karena selama ini para petani aren hanya bisa menjual gak menutup kemungkinan kita bisa menjadi sentra aren dan tentunya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Selayaknya kita sebagai insan manusia harus bisa mengadopsi dari pohon aren karena semua bagian tubuhnya bermanfaat dan punya nilai jual dan nilai ekonomis bagi kehidupan masyarakat yang artinya iita harus bisa memaknai filosofi dari pohon aren tersebut, intinya dalam berkehidupan harus bermanfaat terang Iwan mengakhiri pembicaraan. (Riyadi)
Komentar