oleh

Saling Lempar di Proyek Pembuatan Taman Desa Jambudipa, Ormas LMP : Proyek 96 Juta Diterapkan 25 Juta?

KBB, KAPERNEWS – Proyek Pembuatan Taman Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat yang dikabarkan menghabiskan anggaran hampir 100 Juta, menjadi sorotan Ormas LMP (Laskar Merah Putih) MAC (Markas Anak Cabang) Kecamatan Cisarua.

Sejumlah temuan menjadi alasan, seperti tidak adanya papan proyek, juga dugaan pembangunan yang tidak sesuai dengan anggaran yang dialokasikan dalam Pembuatan Taman Desa Jambudipa tersebut, seperti yang diungkapkan Oking Ketua LMP MAC Cisarua.

Menurut Oking, sebelumnya dirinya menanyakan kepada pemerintah desa mengenai pembuatan taman desa tersebut, namun pihak desa juga kebingungan.

“Awalnya saya menanyakan ke desa, desa juga kebingungan. Trus katanya ini anggaran Dinas. Bahkan dilokasi tidak ditemukan papan proyek seperti yang seharusnya,” ungkapnya kepada kapernews.com pada Kamis malam (9/12).

Lebih lanjut Oking menerangkan, kebetulan dirinya mengenal orang yang bekerja di Dinas yang bersangkutan, dan diberitahu siapa yang mengerjakan proyek tersebut.

“Menurut orang yang bekerja di dinas yang bersangkutan memberitahukan yang mendapatkan tender bu Ida dengan anggaran 96 Juta,” jelasnya.

Setelah mendapat informasi itu, Oking mencoba mengklarifikasi dilapangan, namun disayangkan tidak ada yang bisa memberikan keterangan.

“Cuma yang kerjanya itu rekan-rekan saya. Dilapangan itu belanja bahan, buat kuli dan itu ini itu paling sekitar 25 jutaan. Kenapa hanya ditempelin 25 juta, padahal anggaran 96 juta,” tegasnya.

“Kenapa dari anggaran 96 juta apakah kena pajak PPN dan PPH sampai segede itu,” tambah Oking dengan nada geram.

Lebih lanjut dirinya akan menyampaikan keganjilan proyek pembuatan taman tersebut kepada pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

“Saya akan melakukan audensi dengan Plt. Bupati Bandung Barat agar Plt. Bupati dapat mengecek langsung Pembuatan Taman Desa Jambudipa,” pungkasnya.

Sementara itu, Ida yang disebut sebagai pihak pemenang proyek pembuatan taman Desa Jambudipa saat dihubungi kapernews.com untuk di konfirmasi melalui pesan singkat mengatakan, untuk menghubungi dewan yang memberikannya pekerjaan.

“Coba saja konfirmasi ke pak dewan yang kasih kerjaannya, semua sesuai spek,” terangnya.

Saat ditanya nama dewan yang bersangkutan, Ida menjawab, “Piter”, singkatnya.

Kapernews.com pun mencoba mengkonfirmasi ke Pither Tjuandy anggota dewan yang disebut namanya oleh Ida. Pither melalui pesan singkat WA menjawab agar meminta info ke Dinas yang bersangkutan.

“Minta info ke Dinas Terkait, soal pekerjaan dll, makasih,” singkatnya.

Politisi Demokrat tersebut menambahkan, agar pihak kapernews.com menghubungi langsung ke Pak Jarot dan Konsultan Perencana.

“Kang ke pak Jarot dan konsultan perencana, mereka yang buat perencanaan dan pelaksana mengerjakan sesuai perencanaan, kalau tidak sesuai, minta penjelasan kang, makasih,” tambahnya.

Saat diminta no telepon yang disebut Pak Jarot, Pither menyarankan langsung ke kantor saja.

“Langsung ke kantor saja,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, proyek pembuatan taman Desa Jambudipa sudah selesai 100%.

Kabarnya juga, para pekerja sampai Kamis sore (9/12) terus berupaya menghubungi Ida untuk meminta sisa pembayaranan, karena yang baru dibayarkan sekitar 10 jutaan.

Menurut pengakuan salah seorang yang biasa mengerjakan pembuatan taman asal Cisarua, dirinya sanggup mengerjakan proyek tersebut dengan biaya 20 juta atau paling tinggi 25 juta dengan kondisi seperti itu.

Sampai berita ini dimuat, kapernews.com terus berupaya menghubungi pihak-pihak yang bersangkutan dengan proyek pembuatan taman jambudipa tersebut, untuk mendapat kejelasan.

(KAMIL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed