oleh

Atasi Masalah Sampah Organik Rumah Tangga, Mahasiswa KKN-T IPB University Gelar Penyuluhan Teknologi Biopori di Desa Ponggang

SUBANG, KAPERNEWS.COM – Sampah merupakan salah satu penyumbang terbesar adanya pencemaran lingkungan, sampah tersebut terdiri dari sampah organik dan sampah anorganik, sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan bahan alami dan biasanya dapat terurai oleh mikroorganisme, seperti sisa makanan, dan sayuran sayuran, sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sulit untuk diolah dan diurai oleh mikroorganisme, seperti plastik.

Salah satu permasalahan yang terjadi di pada desa yang menjadi tempat mengabdi mahasiswa KKN-T IPB tepatnya di Desa Ponggang, Kecamatan Serangpanjang, adalah kurangnya pengelolaan sampah, terutama sampah organik yang dihasilkan dari limbah rumah tangga yang menghasilkan bau tidak sedap.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut mahasiswa KKN-T IPB University memberikan sebuah solusi berupa teknologi sederhana biopori. Teknologi biopori merupakan teknologi sederhana yang terbuat dari pipa yang diberi lubang dan ditanam pada tanah.

Teknologi ini memiliki segudang manfaat diantaranya adalah untuk mencegah banjir dan genangan, menyuburkan tanaman, tempat pembuangan sampah organik, serta meningkatkan kualitas air tanah.

Pada saat melakukan penyuluhan teknologi biopori masyarakat terlihat begitu antusias dan bersemangat, hal ini dikarenakan masyarakat baru mengetahui dan mengenal terkait teknologi biopori, selain itu masyarakat mengajukan berbagai pertanyaan terkait pembuatan teknologi biopori ini diantaranya mengenai penggantian pipa oleh wadah bekas cat dan bahan lainnya yang berbentuk tabung.

Setelah diadakannya penyuluhan teknologi biopori ini diharapkan masyarakat dapat mengatasi permasalahan limbah rumah tangga terutama sampah organik. (Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed