KBB, KAPERNEWS – Setelah dilakukan persiapan selama 2 minggu, pemilihan 4 Duta GENRE (Generasi Berencana) Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat Tahun 2021 digelar di aula kantor Kecamatan Cipatat, Sabtu (20/02).
Dalam acara yang digelar PIK-Remaja Kecamatan Cipatat ini sebanyak 21 peserta berasal dari seluruh desa di wilayah Kecamatan Cipatat akan mengikuti sejumlah tahapan sehingga nantinya layak menjadi Duta Genre Kecamatan Cipatat Tahun 2021.
Duta Genre Kecamatan Cipatat 2020, sekaligus ketua pelaksana, Eva Novitalia Ramadan menjelaskan, dalam grand final tersebut pihaknya memberikan terlebih dulu materi ke peserta, dan sejumlah tahapan lainnya.
“Ada tahap satu seleksi itu yang terdiri daeri interview identitas, terus kepercayaan diri mereka itu diuji disitu. Ada juga tentang KIE itu seputar PIK-R dan GENRE itu sendiri gitu kan. Kita juga menilainya dari etika pastinya, karena remaja sekarang itu minim etika, makanya di Kecamatan Cipatat ini kita harus mempunyai etika yang bagus kan, nah kita juga disini di poles,” terangnya.
Masih kata Eva, untuk grand final ini jurinya ada 3, yang pertama dari sarjana Kesehatan Masyarakat, trus ada juga dari farmasi KBB dan Pusat Informasi Konseling Remaja Muda Mudi Kecamatan Cipatat.
“Harapannya di Duta Genre 2021 ini ya lebih baik dari 2020 ya pastinya, mempunyai tujuan juga nantinya supaya tembus ke nasional kalau bisa, tapi minimal kita di provonsi dulu saja gitu kan, untuk apa karena sebenarnya program-program di cipatat ini bagus buat para remaja. Jadi kita ingin bukan hanya di Cipatat tapi kecamatan-kecamatan lain juga tersebar tentang PIK-R ini,” tuturnya.
“Untuk peserta, satu kali menjabat selamanya menginspirasi, ketika kita habis jabatan itu satu tahun tetapi ilmu kita harus tetap menginspirasi remaja-remaja sampai nanti sampai generasi selanjutnya,” pesannya menambahkan.
Terpisah, Kasi PMD Kecamatan Cipatat Ahyar Sugilar merasa bersyukur anak-anak remaja di Kecamatan Cipatat terbilang aktif.
“Alhamdulillah saat ini anak-anak kita, anak-anak untuk masa depan sudah begitu banyak keaktifan kreatif mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut Ahyar berharap, semua steak holder bisa memperhatikan Generasi Berencana ini.
“Mudah-mudahan apa yang diharapkan mereka itu ada dari pihak pemerintah untuk lebih maju, lebih kreatif demi bangsa dan negara kita kedepannya,” singkatnya.
Hal senada dikatakan Ferri Irawan Ka. UPTD. P2KBP3A Cipatat, sesuai dengan lomba ini, Genre itu generasi berencana mereka bisa merencanakan untuk masa depannya dalam menghadapi bonus demografi.
“Jadi 2020 ini sampai sampai 2035 berarti mereka termasuk dalam kategori pada saat rentang waktu itu usia produktif. Jadi bonus demografi itu adalah usia produktif lebih banyak dibanding usia non produktif,” jelasnya.
“Kami harapkan dengan kegiatan-kegiatan ini mereka bisa merencanakan dengan segala talenta, hal-hal yang positif dalam menuju bonus demografi, jadi manusia yang siap menghadapi tantangan zaman,” tandas Ferri menambahkan.
(KN)
Komentar