KBB, KAPERNEWS – Perwakilan Desa Kertamukti, Ilyas Syahrul Anam dan Widya Ayu Maelani berhasil menyabet 2 slempang dari 4 slempang Duta Genre Putra dan Putri Kecamatan Cipatat Tahun 2021 dalam Grand Final duta Generasi Berencana (GENRE) Kecamatan Cipatat Tahun 2021, di aula kantor kecamatan Cipatat, Sabtu (20/02).
Ilyas Syahrul Anam kepada kapernews.com mengaku senang dan tak menyangka dirinya akan dinobatkan menjadi duta Genre putra Kecamatan Cipatat Tahun 2021 yang digelar PIK-Remaja Kecamatan Cipatat.
“Alhamdulillah senang sekali, kaya mimpi. Karena memang gak kepikiran banget bisa jadi duta Genre Kecamatan Cipatat. Karena memang persaingannya itu dari 21 peserta itu punya kelebihan masing-masing,” ungkapnya.
Masih kata Irwan, setelah dirinya terpilih menjadi duta Genre tersebut, dirinya akan bekerja keras untuk lebih mengajak remaja-remaja dalam kegiatan yang positif.
“Kedepannya itu untuk mensosialisasikan program-program PIK-R itu sendiri, karena PIK-R itu kan wadah bagi para remaja supaya bisa melakukan hal-hal yang positif. Kita harus mempromosikan PIK-R nya itu terlebih dahulu supaya remaja-remaja itu tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif,” jelasnya.
lebih lanjut, menurut pria asal Kampung Parakan Muncang ini, saat ini dirinya bersama PIK-R baru melakukan silaturahmi. Namun dirinya bertekad kedepan akan ada gebrakan.
“Saya minta dukungannya kepada remaja-remaja di Kecamatan Cipatat, karena untuk apa kita mengadakan program, siapa lagi kalau bukan remaja-remaja cipatat ini. Percuma juga kalau kita membuat program tapi gak ada dukungan dari remaja itu sendiri,” tandasnya.
Hal senada dikatakan Widya Ayu Maelani, meski ada sejumlah kendala namun bisa dilalui oleh mahasiswa semester II jurusan kebidanan tersebut.
“Alhamdulillah setelah melalui proses yang tentunya cukup panjang tidak mudah juga untuk kita di Desa Kertamukti menjadi perwakilan akhirnya mendapat dua slempang yaitu Duta Genre Putra dan Putri Tahun 2021 perasaannya begitu sangat senang akhirnya kita bisa mengambil 2 selempang sekaligus,” terangnya.
Sambung Widya menuturkan, pasti setiap proses menghadapi tantangan. Apalagi dirinya merupakan salah satu mahasiswi di Cimahi.
“Kemarin mungkin Widya terkendala oleh jadwal tapi alhamdulilah bisa terlewati dengan baik. Widya kemarin ke bandung bulak balik langsung mengikuti interview, jadi Widya mengikuti tes secara online, Widya sempat mau mengundurkan diri tapi oleh panitia di tahan,” jelasnya.
“Alhamdulillah berkat dukungan ibu dan bapak kades Kertamukti Widya bisa bertahan dan Alhamdulillah bisa masuk ke Duta Genre Putri Kecamatan Cipatat Tahun 2021,” kata Widya menambahkan.
Lebih jauh, Widya mengaku setelah menjadi Duta Genre 202, bukan hanya suatu kemenangan tapi tanggung jawab dan amanah yang diberikan padanya.
“Mudah-mudahan kedepannya Widya bisa lebih konsisten, lebih baik lagi mengajak remaja menjadi modal remaja lain agar bisa lebih lagi memotivasi remaja lain agar tetap lebih produktif di masa pandemi seperti ini apalagi remaja mudah bosan, jika tidak mempunyai kegiatan bisa ikut ke dalam PIK- Remaja kali ini,” tuturnya.
Widya mengatakan dirinya juga mempunyai satu program yang bernama Share yang berarti berbagi. Dimana share itu menjadi tempat berbagi remaja, menjadi wadah tempat berbagi untuk remaja. Share merupakan suatu singkatan yaitu Sahabat Remaja.
“Nah Widya ingin PIK-Remaja bisa mengamban program tersebut agar remaja terpeluk tidak menyebar kemana-mana yang akhirnya melakukan hal-hal yang negatif. Ci remaja itu bisa mencurahkan, menceritakan apa yang ingin dia tau, apa yang dia tidak tahu, itu di zona lingkup Sahabat Remaja itu sendiri,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Desa Kertamukti Sunaryo mengaku senang dan bangga perwakilan dari Desa Kertamukti dapat membawa pulang 2 slempang duta GENRE sekaligus.
“Alhamdulillah dengan keterwakilan dari Desa Kertamukti peserta kegiatan Duta Genre kecamatan Cipatat bisa mewakili kecamatan cipatat dua-duanya,” ujarnya.
Masih kata Sunaryo, dari pihak pemerintahan desa mensupport dan memfasilitasi untuk kegiatan-kegiatan yang sangat baik yang nantinya akan mengangkat nama baik Desa Kertamukti maupun Kecamatan Cipatat.
“Sehingga perlu perhatian yang khusus karena ini merupakan regenerasi untuk pembangunan di Desa Kertamukti dan Kecamatan Cipatat. Bisa membawa nama baik desa dan kecamatan serta bertanggung jawab atas slempang yang didapatkannya itu,” tandasnya.
(KN)
Komentar