oleh

Kasi Trantib Batujajar Berikan Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Bagi Anggota Satlinmas Desa Batujajar Barat

KBB, KAPERNEWS – Sebanyak 23 anggota Satlinmas (Satuan Perlindungan Masyarakat) Desa Batujajar Barat mengikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana yang diadakan Pemerintah Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (04/08).

Pelatihan sekaligus pembinaan yang digelar di GOR milik Desa Batujajar Barat ini dihadiri oleh Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Batujajar yaitu Rd. M. Wahyudiningrat yang mewakili Camat Batujajar Deden Mulyadi yang berhalangan hadir, Staf Trantibum, Pemdes Batujajar Barat, BPD, Karang Taruna, Patriot Desa Batujajar Barat dan para anggota Linmas sebanyak 23 orang.

Dalam sambutannya, Yayan Daryana yang mewakili Kades Batujajar Barat Erfan Hariawan menekankan adanya wilayah yang kondusif dan nyaman dalam segala situasi dan kondisi di wilayah Desa Batujajar Barat terutama di saat pandemi.

“Tujuan dari diadakan pelatihan dan pembinaan ini adalah untuk meberikan pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana terutama saat kondisi pandemi seperti saat ini guna untuk mengantisipasi kedepannya maka perlu diadakan pelatihan dan pembinaan Linmas agar sigap dalam masalah lainnya,” tutur Kaur Tata Usaha dan Umum Desa Batujajar Barat dalam sambutannya.

Di tempat yang sama, Ratno Fajar selaku Staf Trantibum (Ketentraman dan Ketertiban Umum) Kecamatan Batujajar sekaligus narasumber memberikan simulasi terkait kesiapsiagaan bencana, menurutnya pelatihan dan pembinaan ini merupakan agenda rutin dari program Bidang Trantibum.

“Kegiatan pembinaan ini dilakukan di setiap desa wilayah Kecamatan Batujajar Barat, tujuannya agar anggota Linmas sebagai ujung tombak di tingkat desa lebih siap dalam menangani bencana di wilayah tugasnya masing-masing, oleh karena itu kami memberikan pembinaan terkait kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana,” ujarnya.

Sementara itu, Asep Supriadi Satlinmas Desa Bataujajar Barat berharap agar seluruh anggota Linmas sebanyak 23 orang mendapat pengetahuan terkait kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana.

“Kami berterimakasih kepada Trantibum Kecamatan Batujajar dan Pemdes Batujajar Barat yang selalu support dan memperhatikan Linmas terutama dalam membina sumber daya manusianya yang sangat kami butuhkan dalam mengemban dan melaksanakan tugas, selanjutnya kami berharap agar tidak hanya anggota Linmas saja yang terlibat dalam menangani permasalahan yang ada di lapangan seperti maraknya wabah pandemi pada saat ini, akan tetapi perlu keterlibatan dan kesadaran seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Perlu diketahui, dalam Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, membagi bencana dalam 3 kategori yaitu: bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial.

Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, antara lain: gempa bumi, tsunami, gunung api, banjir, kekeringan, angin topan dan gelombang ekstrem, serta tanah longsor.

Bencana non-alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non-alam, antara lain gagal teknologi,  gagal moderenisasi, epidemi, dan wabah penyakit.

Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia meliputi konfik sosial antar kelompok atau antar komunitas masyarakat, dan teror.

(KAMIL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed