KBB, KAPERNEWS – Masyarakat bersyukur jalan di wilayah selatan diperbaiki oleh Pemkab Bandung Barat karena akses selatan selalu jadi isu strategis pada saat momentum politis, hanya saja masyarakat juga ikut menanggung pajak dari prosesnya nanti, sangat disayangkan ketika tujuannya baik tidak dibarengi oleh leading sector terkait yang tidak mau turun menangkap aspirasi masyarakat.
Semisal : banyak sekali kondisi saluran air/drainase yang menjadi korban karena pelebaran jalan ini, gorong-gorong melintang jalan yang dimatikan karena dianggap sudah tidak berfungsi atau lebih memudahkan pekerjaan kontraktor alasannya sudah diketahui konsultan dst.
Tidak semua masyarakat tahu bahwa biaya yg digunakan adalah pinjaman Pemkab Bandung Barat? Tapi jangan abaikan juga hal-hal tersebut diatas.
Legislatif juga lebih suka bersiap memainkan isu yang tidak populer seperti karena perencanaan tidak matang, sehingga waktu pelaksanaan tidak akan cukup dst.
Sejauh ini dilapangan sudah relatif baik, ada serapan tenaga kerja lokal, ada partisipasi masyarakat yang rela pagar rumahnya dibongkar demi proyek preservasi ini.
Saya sebagai warga diwilayah SELATAN sangat merdeka manakala pekerjaan ini bisa selesai sebagaimana mestinya, hanya mengingatkan saja bahwa :
Tujuan perencanaan teknis :
1. Tertib penyelenggaraan jalan yang meliputi pengaturan, pembinaan, pembangunan, dan pengawasan Jalan;
2. Tersedianya Jalan yang mewujudkan keselamatan, keamanan, kelancaran, ekonomis, kenyamanan, dan ramah lingkungan.
Ketika survey awal akan ada data tentang :
1. Jalur dan/atau lajur lalu lintas,
2. Bahu jalan,
3. Bangunan pelengkap, perlengkapan jalan
(PermenPU No. 13 tahun 2011, Pasal 15 “PERENCANAAN TEKNIS PEMELIHARAAN JALAN”)
Sehingga dampak sosial saat pelaksanaan pekerjaan juga jangan terabaikan seperti diurai diatas, karena sudah mulai musim hujan. Para pejabatnya sangat diantos (ditunggu/red) di selatan. Hatur nuhun (terima kasih/red)
Oleh : H. Alit (Sekretaris MPC PP KBB)
Komentar