oleh

Resmikan Turnamen Voli di Jayamekar, Ketua DPD PAN KBB Disuguhi Pertunjukan Pencak Silat

KBB, KAPERNEWS – Pertunjukan pencak silat meramaikan pembukaan Turnamen Bola Voli antar RW se-Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat siang (19/11), di lapang Voli Binakarya.

Dibawah guyuran hujan, atraksi yang diperagakan anak-anak hingga dewasa dari paguron Harimau Sancang, Pendekar Sancang dan Mustika Sanggabuana yang tergabung dalam PPSI DPC Padalarang tersebut disaksikan Ketua DPD PAN KBB beserta rombongan dan warga setempat.

Ada pesan tersendiri dalam Turnamen bola voli yang di sponsori langsung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bandung Barat tersebut, selain digelar dalam rangka Hari Sumpah Pemuda juga sekaligus turut serta melestarikan budaya seni sunda khususnya pencak silat.

Rudi Komara pelatih silat dari paguron Pendekar Sancang mengaku bersyukur adanya pertunjukan seni budaya pencak silat setelah sebelumnya sedikit vakum dengan segala pembatasan karena covid-19.

“Selain bagian daripada silaturahmi, juga sekaligus melestarikan kesenian budaya sunda khususnya pencak silat,” ungkapnya.

Sambung pria yang akrab disapa Bah Oman, pertunjukan seperti ini juga sekaligus mengasah kemampuan anak didik saat tampil di muka umum.

“Mereka kan sering berlatih di paguron, mereka juga memerlukan untuk mengasah mental saat menampilkan sejumlah gerakan-gerakan latihan didepan orang banyak,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung Barat, Asep Bayu Rohendi mengaku senang melihat pertunjukan pencak silat yang dipertunjukan dari beberapa paguron dibawah naungan PPSI DPC Padalarang tersebut.

“Berarti kesenian pencak silat yang merupakan seni budaya sunda ini masih banyak yang melestarikan, dibuktikan dengan pertunjukan pencak silat yang ditunjukan bukan hanya orang dewasa, tapi juga oleh anak-anak,” jelasnya.

Masih kata pria yang di akrab disapa ABR, sebagai Wakil Ketua Komisi 2 yang salah satunya membidangi kesenian tentu sangat bahagia melihat hal ini.

“Aspirasi yang disampaikan dari para pegiat seni budaya selalu saya usulkan dan dorong dalam setiap kali kesempatan kepada pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat. Agar apa yang menjadi harapan dapat terwujud dan jika keluhan ada solusinya,” tandasnya.

Sayangnya dalam pembukaan tournament yang disaksikan ratusan pasang mata tersebut, Kepala Desa Jayamekar tidak hadir.

(KAMIL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed