KBB, KAPERNEWS – Menyelam sambil minum air, pepatah tersebut tampaknya layak disematkan pada anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat, H. Koswara Suzaenal, saat turun langsung menemui konstituennya di Kampung Cibuntu, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Minggu (20/2).
Tak hanya menyerap setiap aspirasi warga, dalam agenda reses masa Sidang ke II Tahun Sidang ke III, politisi Demokrat tersebut juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mushola Al-Hikmah.
Kepada wartawan, H. Koswara mengatakan jika dirinya menjadi anggota dewan ini ke 3 periode, pada umumnya aspirasi-aspirasi yang disampaikan kepada saya selama kunjungan kerja kelapangan artinya saat reses berpariatif.
Seperti yang diterimanya dalam reses kali ini, paling dominan tergantung daerah itu apa yang menjadi skala prioritas.
“Seperti dari pihak pemuda itu sarana dan prasarananya itu mengajukan lapangan voli untuk olahraga, kemudian kalau di daerah tertentu yang sifatnya kumuh banyak juga diantara RW yang mengajukan Rutilahu, kemudian di daerah-daerah yang sifatnya kumuh ada juga yang mengajukan perbaikan-perbaikan drainase kemudian juga untuk penataan lingkungan dan kesehatan ada yang mengajukan balai RW jadi tiap daerah itu bervariatif ajuannya,” ungkapnya.
Setiap turun langsung kelapangan atau setiap ada kegiatan reses, menurut H. Koswara, disambut dengan antusias oleh warga masyarakat. Tentunya diharapkan sekali kedatangan anggota DPRD dari masing-masing Dapil, tentu disini adalah untuk menyampaikan keluh kesahnya.
“Nah ini semua nanti akan dihimpun untuk dimasukan kedalam daftar SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah) tiap tahun anggaran. Sehingga dari aspirasi ini semua akan ditampung, tapi nanti masalah dikabul dan tidaknya ini akan dikondisikan dengan situasi dan kondisi kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.
Disinggung peletakan batu pertama Mushola Al-Hikmah, Politisi asal Ngamprah ini mengungkapkan, secara pribadi dirinya sangat bersyukur atas kerendahan hati seorang yang hatinya bersih, yang hatinya ridho untuk mengikhlaskan menghibahkan sebidang tanah yang dipakai untuk sarana ibadah.
“Saya secara pribadi dan kelembagaan mengucapkan terima kasih dan insya alloh ini adalah tujuan mulia, saya pun akan membantu sampai pembangunan mushola ini tuntas. Karena memang mushola atau tempat ibadah adalah sarana utama dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT,” terangnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya mushola minimal warga masyarakat disini bisa meningkatkan ibadah ketaqwaan kepada Allah SWT,” pungkasnya menambahkan.
(KAMIL)
Komentar