KBB, KAPERNEWS – Menjelang datangnya bulan Ramadhan, Pemerintah Kecamatan Cipatat bersama Polsek Cipatat melakukan sidak ke pasar Saguling dan pasar Rajamandala untuk memantau stok dan harga pangan.
Hasilnya, sejumlah bahan pangan masih dalam kategori aman sepanjang bulan Ramadhan, meskipun semua bahan pangan rata-rata mengalami kenaikan. Seperti dikatakan Waskim Kasi Trantib Kecamatan Cipatat.
“Setelah saya dengan tim jajaran Polsek cipatat sidak pasar pertigaan Saguling dan Pasar Rajamandala pada hari Jumat, Senin dan Selasa, semua kebutuhan sembako, semuanya rata-rata mengalami kenaikan,” ungkapnya kepada kapernews.com, Rabu (30/3).
Terutama, sambung ia, yang sedang booming ini kan minyak goreng minyak goreng. Minyak goreng kemasan 1 liter mencapai 25 ribu, sementara yang 2 liter hampir menembus angka 50 ribu.
Sementara untuk minyak goreng curah, menurut Waskim, sehubungan ada penerapan HET dari pemerintah pusat masih jarang dipasaran.
“Ada juga di tiap-tiap toko itu stoknya tidak tersedia banyak minyak goreng curah itu. Kalaupun ada juga perkilonya itu mencapai 20 ribu,” jelasnya.
Untuk harga daging sendiri, Waskim menambahkan, relatif ada kenaikan baik harga daging sapi maupun daging ayam.
“Harga daging sapi kenaikan harganya diangka 13 ribu perkilonya, sementara untuk daging ayam kenaikannya diangka 3 ribu perkilo,” ujarnya.
“Jadi untuk komoditi tercukupilah, cuma masalah harga rata-rata ada kenaikan. Mungkin diakibatkan banyaknya konsumsi atau pembeli jelang persiapan ramadhan, jadi semua kebutuhan banyak yang diserbu masyarakat,” tambahnya.
(KAMIL)
Komentar