LEBAK, KAPERNEWS – Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, Budi Santoso angkat bicara terkait penyelenggaraan deklarasi damai Pilkades yang menjadi sorotan berbagai kalangan dari mulai LSM, Mahasiswa hingga masyarakat karena di selenggarakan di JBC, pada Senin (18/10) di tengah masa PPKM Level III dan banyaknya prespektiv yang beredar.
Menurut Budi saat dihubungi kapernews.com, Selasa (19/10), pelaksanaan deklarasi damai tersebut sudah sesuai dengan hasil penilaian panitia.
“Deklarasi damai pilkades di JBC itu sudah hasil penilaian panitia saat ini untuk tempat yang memadai dan terbuka di hanggar JBC, karena di La Tanza dan As Sakinah gedungnya tertutup dan juga jalan by pas lagi ditutup ada perbaikan Crosing Drainase, dan GOR ONA tidak ada ventilasi sedang ada perbaikan juga, sementara pendopo saat itu digunakan untuk acara KONI dan juga tidak mencukupi. Kalau Hanggar JBC tempat terbuka, kapasitas 3000, tempat parkir luas, sering juga digunakan untuk kegiatan vaksinasi,” ungkapnya.
Masih kata Budi, terkait prokes saat kegiatan sudah diantisipasi dan prokes diterapkan secara maksimal.
“Undangan sudah vaksin semua, Kursi jarak sesuai prokes, gedung berupa hanggar (terbuka) kapasitas 3000 lebih, undangan kurang lebih 800 kalau datang semua, Panitia menyiapkan masker kalau ada peserta yang tidak bawa langsung dikasih, hand sanitizer disiapkan untuk disemprotkan ke semua undangan yang masuk,” paparnya.
“Acara kemarin sudah bisa disaksikan oleh semua, tidak ada sedikitpun yang bicara masalah politik, Bupati, Kapolres, Kajari, Dandim dan H Mulyadi Jayabaya menyampaikan pentingnya pilkades yang aman, damai dan kondusif di Kabupaten Lebak,” pungkas Budi menambahkan.
(RAI KUSBINI)
Komentar