oleh

Wakil Ketua DPRD KBB Serap Aspirasi Warga Sukamaju

KBB, KAPERNEWS – Wakil ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat, Pipih Supriati menggelar reses masa persidangan ke II Tahun Ke III di Sekretariat Bank Sampah yang beralamat di Kampung Sukamaju, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (19/2).

Dihadiri puluhan warga masyarakat yang berasal dari wilayah RW 06, reses kali ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti memakai masker.

Ditemui kapernews.com usai acara, Pipih Supriati mengatakan, hasil reses barusan di wilayah RW O6, kampung Sukamaju, Desa Padalarang, menyampaikan aspirasinya yang pertama kaitan masalah jalan yang memang sudah dianggarkan di 2021 dan sudah terealisasi, cuma belum semuanya masih msnyisakan sedikit.

“Insya alloh nanti saya akan menganggarkan kembali mudah-mudahan bisa di perubahan di Tahun 2022 untuk jalan itu, karena memang panjangnya itu cuma 74 meter,” ungkapnya.

Kedua, sambung ketua DPC Gerindra Kabupaten Bandung Barat ini, aspirasi masyarakat yang disampaikan kaitan dengan UMKM.

“Dimasa pandemi ini kan masyarakat dampaknya luar biasa, dampak dari Covid-19 ini, pedagang-pedagang kecil, termasuk pelaku usaha seperti disini perahu dan lainnya sangat terdanpak, barusan mereka menyampaikan juga untuk meminta bantuan UMKM,” tambahnya.

Sementara, untuk aspirasi yang ketiga kaitan dengan keberadaan Bank Sampah, kebetulan di RW 06 ini ketua RW sehari-harinya mengolah bahan-bahan dari sampah.

“Alhamdulillah sudah ada buktinya seperti bikin talenan, paving blok, dan kreasi lainnya, mudah-mudahan bisa direalisasi juga, karena beliau juga memang kesehariannya dengan pekerjaannya seperti itu,” terangnya.

“Trus ada juga tadi yang menyampaikan jalan di beda RW disampaikan juga oleh masyarakat. Yang jelas kalau saya pribadi, karena saya memang putra daerah disini, mudah-mudahan saya bisa membantu membangun desa Padalarang,” tambahnya.

Lebih jauh, politisi Gerindra ini berharap, karena memang situasi masih pandemi, mudah-mudahan di Tahun 2022 ini tidak ada recofusing, sehingga pokok-pokok pikiran DPRD juga bisa terealisasi di Tahun 2022 ini jangan sampai seperti di Tahun Tahun 2020.

“Memang kita juga situasinya seperti ini, semuanya kena dampak dari pandemi. Mudah-mudahan saya berharap di Tahun 2022 ini tidak ada recofusing lagi dan mudah-mudahan saja covid-19 ini cepat berlalu,” ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, jika keberangkatannya menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat berasal dari Dapil 1 meliputi Kecamatan Padalarang, Ngamprah dan Saguling.

“Tentunya banyak memang harus saya kunjungi seperti kemarin di Kecamatan Ngamprah dan Saguling. Disini banyak sekali masyarakat yang meminta aspirasi, tentunya kan saya sendiri tidak bisa aspirasi itu semuanya terealisasi, minimal bisa bertahap. Kemarin yang memang sudah saya anggarkan di Tahun 2020 dan 2021 Alhamdulillah sudah terealisasi kemarin di Tahun 2021,” ujarnya.

“Makanya saya memberikan pemahaman kepada masyarakat jangan sampai ada pemikiran masyarakat kenapa saya tidak terakomodir. Saya sudah sampaikan jadi tentunya saya tidak bisa kayak tadi menyampaikan banyak sekali yang meminta aspirasi, disini kita cuma bisa mengakomodir 1 atau 2 karena kita kan juga bagi-bagi dengan desa yang lain, dengan kecamatan yang lain, karena suara saya yang memilih itu bukan Desa Padalarang saja, tentunya saya berharap masyarakat bisa mengerti,” pungkasnya menambahkan.

(KAMIL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed